Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 112 melakukan pelatihan pembuatan briket dari bonggol jagung dan tempurung kelapa di Balai Serba Guna Desa Lompulle, Kabupaten Soppeng, Sabtu (10/8).
Dalam sambutannya, Sekertaris Desa Lompulle, Usman menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unhas yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa.
“Inovasi ini sangat bermanfaat bagi kami, dan saya berharap warga dapat terus memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian desa,” ucapnya.
Koordinator Desa, Aaron Perdana Bandangan mengungkapkan, pelatihan ini dilaksanakan setelah mengetahui potensi Desa Lompulle yang terkenal dengan produksi pertanian jagung dan kelapa yang besar.
“Kami melihat banyaknya limbah bonggol jagung dan tempurung kelapa yang dibuang begitu saja setelah produksi, padahal kedua komoditas ini dapat diubah menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomi,” tutur Aaron.
Lebih 50 peserta pelatihan mengikuti proses pengumpulan bahan, teknik pengolahan, hingga cara menghasilkan bricket yang berkualitas. Selain itu, mahasiswa KKN juga menjelaskan aspek bisnis produk briket supaya warga juga mampu memasarkan produk tersebut.
Aaron berharap inovasi bricket ini dapat terus dikembangkan dan menjadi salah satu produk lokal Badan Usaha Milik Desa yang dapat meningkatkan kondisi perekonomian warga. “Kami harap inovasi ini membawa angin segar bagi desa dan dapat terus dikembangkan kedepannya”, tuturnya.
Mario Farrasda