Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris bertajuk English Camp. Kegiatan ini diikuti oleh para santri Pondok Pesantren Agrowisata Tahfidzul Qur’an Insan Cendikia, Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Minggu (26/01).
English Camp berlangsung selama satu hari penuh dengan rangkaian acara yang dimulai dari pembukaan, penyampaian materi, ice breaking, hingga ditutup dengan kegiatan menonton film bersama.
Penanggung jawab kegiatan, Adinda Nur Haida menjelaskan bahwa tujuan utama English Camp adalah meningkatkan pengetahuan dasar berbahasa Inggris serta mempererat hubungan antara mahasiswa dengan santri.
“Saat ini, Pondok Pesantren memiliki kekosongan posisi guru Bahasa Inggris sehingga dibutuhkan individu yang memiliki kompetensi dalam pengajaran bahasa Inggris,” ungkap Adinda.
Kegiatan ini juga dilaksanakan atas permintaan langsung dari pihak pesantren karena keterbatasan tenaga pengajar di bidang tersebut.
Selama English Camp, para santri diberikan materi dasar bahasa Inggris, yakni vocabulary, preposition, dan simple present tense. Selain itu, metode pembelajaran dikemas menarik agar para santri lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Mahasiswa KKN-T berharap materi yang telah disampaikan dapat membantu santri membangun dasar yang kuat dalam berbahasa Inggris. Dengan begitu, para santri diharapkan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Salah seorang santri, Muhammad Zahran Sabir mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatan English Camp sangat menyenangkan karena pembelajarannya tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga diselingi dengan ice breaking,” katanya.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Direktur Insan Cendikia Islamic School, Drs H Muh Thamrin MSi. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan para santri.
Direktur Insan Cendikia Islamic School itu mengatakan, penguasaan bahasa Inggris merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh para santri di era globalisasi saat ini.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 113 dalam mendukung perkembangan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren. Respon positif dari para santri dan dukungan pihak pesantren menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para santri.
Jum Nabillah