Dalam rangka meningkatkan keselamatan pengguna jalan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Gelombang 113 bekerja sama dengan pemerintah Desa (Pemdes) Manimbahoi, Kabupaten Gowa melaksanakan program pemasangan cermin cembung dan stiker pemantul cahaya, Kamis (09/01).
Program ini dilakukan sebagai respons terhadap risiko kecelakaan di tikungan tajam. Terdapat beberapa tikungan tajam di Desa Manimbahoi yang berpotensi terjadinya kecelakaan.
“Oleh karena itu, pemasangan cermin cembung dan stiker pemantul cahaya menjadi salah satu langkah yang kami ambil untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” ujar Mahasiswa KKN Desa Manimbahoi, Gilbert Faustine Hamfry.
Sebanyak tiga cermin cembung dipasang di lokasi yang memiliki tikungan tajam, yaitu Dusun Kalolo, Dusun Borongkopi, dan Dusun Balleanging. Cermin ini membantu pengendara melihat kendaraan dari arah berlawanan sehingga memudahkan mereka dalam mengambil keputusan saat berkendara.
Selain itu, 12 stiker pemantul cahaya ditempatkan di bambu di tepi jalan dan tiang penunjuk jalan untuk meningkatkan penglihatan pada malam hari.
Kepala Desa Manimbahoi, Drs Kamaruddin menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa KKN Unhas yang membantu meningkatkan keselamatan pengguna jalan di desa kami. Program ini sangat relevan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui program ini, mahasiswa KKN-T 113 berharap dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan di Desa Manimbahoi.
“Kami berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dan menjadi awal dari kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan jalan,” tambah Gilbert.
Dengan semangat gotong royong, mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 113 berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan desa melalui program-program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.
Jum Nabillah
