Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) menciptakan kemasan inovatif untuk meningkatkan daya jual gula kelapa produksi lokal. Kegiatan bertempat di Desa Alitta, Kecamatan Mattirobulu, Kabupaten Pinrang, Jumat (07/02).
Pembuatan kemasan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk dan mendukung upaya branding UMKM milik Denma yang bergerak di bidang produksi gula kelapa.
Sebelumnya, produk dikemas menggunakan metode tradisional yang kurang praktis dan kurang menarik secara estetika. Melihat potensi tersebut, mahasiswa KKN-T melakukan pendekatan terstruktur yang terdiri dari observasi, pengembangan desain kemasan dan implementasi langsung.
Koordinator Desa, Zhafran Zaky mengatakan program ini diawali dengan penilaian kemasan yang sudah ada. Produk diidentifikasi keterbatasannya dalam hal daya tahan, branding dan daya tarik konsumen.
“Setelah itu, kami mengembangkan desain kemasan yang modern dan informatif yang disesuaikan dengan karakteristik produk. Kemasan baru menggabungkan branding, informasi produk dan mekanisme penyegelan sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik dan tampilan yang lebih menarik,” ujarnya.
Setelah tahap desain selesai, tim memberikan kemasan baru kepada pemilik UMKM. Selain itu, dilakukan pemasaran digital yang diluncurkan melalui platform media sosial untuk meningkatkan kesadaran konsumen dan memperluas jangkauan pasar.
“Inovasi kemasan ini bukan sekadar peningkatan estetika, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat potensi ekonomi lokal. Dengan meningkatkan tampilan produk dan memanfaatkan pemasaran digital, kami bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM tersebut di pasar yang lebih luas,” pungkasnya.
Nabila Rifqah Awaluddin