Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 melaksanakan program kerja pembuatan sabun cuci piring ramah lingkungan di Kelurahan Tadokkong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Senin (21/07).
Program ini bertujuan untuk menerapkan pola hidup sehat dan ramah lingkungan, khususnya ibu rumah tangga melalui produk rumah tangga berbahan alami. Sabun cuci piring dibuat dengan kombinasi bahan utama penghasil busa dan pembersih berupa texafon, garam sebagai pengental, jeruk nipis sebagai pelarut lemak, dan daun pandan sebagai pewarna dan pewangi alami.
Salah satu mahasiswa KKN, Wahyudi Hidayat mengatakan hadirnya proker ini sebab sabun yang selama ini digunakan banyak mengandung bahan kimia yang bisa berdampak buruk. Oleh karena itu, sabun cuci piring alami ini menjadi solusi yang lebih baik.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat agar bisa membuat produk sendiri yang dapat dijual dan memberikan penghasilan tambahan,” ujarnya.
Maka dari itu, warga turut ikut langsung belajar cara membuat sabun. Harapannya, mereka dapat memiliki keterampilan baru yang berguna dan bahkan membuka usaha kecil dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Meski memiliki banyak kelebihan, sabun ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah daya tahan yang lebih singkat dibandingkan sabun buatan pabrik. Selain itu, busa yang dihasilkan tidak sebanyak sabun pada umumnya.
Oleh karena itu, masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa sabun yang baik tidak selalu ditentukan dari banyaknya busa, tetapi dari kemampuannya membersihkan serta dampaknya bagi kesehatan dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih mandiri, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan,” pungkas Wahyudi.
Nabila Rifqah Awaluddin
