Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan acara serah terima peta sebaran potensi banjir Desa Tarowang. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa dan masyarakat setempat yang berlangsung di Kantor Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Jumat (07/02).
Berdasarkan hasil observasi, pengelolaan sampah merupakan masalah yang paling utama yang ada di Desa Tarowang. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah yang ada di desa tersebut.
Selain masalah sampah dan kesadaran masyarakat, secara geografis beberapa dusun di Desa Tarowang memiliki kondisi dataran rendah sehingga menyebabkan potensi banjir yang tinggi. Maka dari itu, pembuatan peta sebaran potensi banjir bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Tarowang sebagai media informasi.
Mahasiswa KKN-T Unhas, Wandris Meisevteen Junior menjelaskan peta ini dibuat menggunakan data lapangan berupa pemetaan partisipatif, peta rupa bumi Indonesia Kabupaten Jeneponto, data DEMNAS (Digital Elevation Model Nasional), dan citra satelit. Semua data tersebut merupakan jenis data spasial, yaitu data yang memiliki informasi lokasi lapangan/geografis.
“Saya sangat berharap peta ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Tarowang, agar menjadikan peta ini sebagai acuan dalam penanggulangan bencana banjir dan antisipasi daerah berpotensi banjir di desa ini ke depannya,” kata Wandris.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila mengapresiasi mahasiswa dalam pembuatan peta. Upaya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
“Peta ini juga menjadi informasi penting terhadap pendatang baru baik itu pengunjung maupun penduduk tetap Desa Tarowang. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi kalian untuk kemajuan desa. Terima kasih dan sukses selalu,” pungkasnya.
Nabila Rifqah Awaluddin