Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Desa Tasiwalie melaksanakan Gerakan Tumbler sebagai langkah nyata untuk mengurangi sampah plastik. Program ini menyasar pelajar sekolah dasar kelas 3 hingga 6 dari tiga sekolah dasar di desa Tasiwalie yang telah mengikuti sosialisasi, Sabtu (18/01).
Mahasiswa Antropologi Unhas, Andi Yunisa menjelaskan gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak membawa botol minum (tumbler) sendiri dari rumah. Dengan begitu, mereka tidak lagi membeli minuman kemasan plastik yang berpotensi menambah limbah di sekitar desa, terutama di kawasan pantai.
“Selain ramah lingkungan, kebiasaan ini juga dapat menghemat pengeluaran keluarga siswa,” ungkapnya.
Selanjutnya Yunisa mengatakan bahwa masyarakat setempat menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya gerakan ini membuktikan bahwa aksi kecil seperti membawa botol minum sendiri dapat memberikan dampak besar, baik bagi kesehatan maupun lingkungan sekitar.
“Masyarakat sekitar sangat mendukung program ini, karena anak mereka tidak lagi perlu membeli gelas minum sekali pakai,” jelasnya.
Mahasiswa itu juga berharap gerakan ini bisa menjadi budaya yang berkelanjutan sehingga sampah plastik di pesisir pantai desa dapat diminimalkan. Selain itu, anak-anak diharapkan lebih terbiasa mengkonsumsi air putih untuk menjaga hidrasi tubuh mereka.
Muh Fadhel Perdana
