Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) angkatan 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan Pencegahan Stunting dengan tema “Pembuatan dan Penyerahan Infografis tentang Pencegahan Stunting”. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Senin (28/07).
Salah satu anggota KKN-T tersebut, Abrar Abu Massir mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
“Hal ini dapat menghambat perkembangan fisik dan kognitif anak. Untuk itu, edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan stunting menjadi sangat penting,” jelasnya.
Dalam program ini, ia menyampaikan, tim KKN-T 112 Unhas memroduksi infografis yang informatif dan mudah dipahami oleh masyarakat umum. Menurutnya, infografis tersebut berisi penjelasan mengenai apa itu stunting, penyebab, dampak, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh para orang tua.
“Tips dan panduan praktis mengenai pemberian asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk anak-anak juga menjadi bagian penting dari materi infografis ini,” tutur Abrar.
Lebih lanjut, mahasiswa Unhas itu menyebut, pembuatan infografis tersebut dilakukan berdasarkan riset dan konsultasi dengan ahli gizi, serta dosen pembimbing.
“Kami berharap infografis ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, serta langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan,” ungkapnya.
Kepala Puskesmas Kelurahan Lapadde, Nurhayati menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif mahasiswa Unhas dalam memberikan edukasi mengenai stunting. Infografis yang mereka buat sangat membantu kami dalam memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.
Achmad Ghiffary M