Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) berikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Lamatti Riattang, Kabupaten Sinjai pada Jumat (31/01). Program berfokus pada peningkatan branding serta strategi pemasaran digital guna memperkuat daya saing produk lokal.
Pendampingan yang dilakukan meliputi pembuatan label produk yang lebih menarik dan informatif. Penanggung jawab kegiatan, Rini Alfika mengatakan bahwa program hadir sebagai solusi atas kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka.
“Kami melihat bahwa UMKM di desa ini memiliki potensi besar, tetapi masih menghadapi tantangan dalam hal branding dan pemasaran,” ujar mahasiswa Unhas itu.
Menurut Rini, label produk tidak hanya berfungsi sebagai identitas, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif untuk menarik perhatian konsumen. “Harapannya, dengan desain memikat dan informatif, produk UMKM dapat lebih mudah dikenali serta diminati oleh pasar luas,” tambahnya.
Pelaku UMKM setempat menyambut baik program ini. Salah satu pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan, Wati mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya branding dan bagaimana cara memasarkan produk secara online dan membantu dalam meningkatkan penjualan,” ungkapnya.
Dukungan terhadap program juga datang dari Kepala Desa Lamatti Riattang, Nasrullah SSos mengapresiasi kontribusi KKN-T Unhas dalam membantu UMKM di wilayahnya. “Kami berharap program ini bisa memberikan dampak jangka panjang dan meningkatkan perekonomian desa,” tuturnya.
Program bertajuk “UMKM Go Digital” ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Unhas dalam mendukung pengembangan UMKM di daerah. Selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata.
Nurul Sapna SL