Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tata Kelola Hutan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi hilirisasi mangrove menjadi kopi. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Kampung Empat, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (29/07).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kelompok Masyarakat Antara Lestari dan berkolaborasi dengan KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam pembuatan teh mangrove. Kegiatan ini juga didampingi langsung oleh Ketua Kelompok Masyarakat Sugeng Widarno, serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan yang turut menjadi bagian dari acara ini.
Koordinator Kelompok, Delfin Fakhrudin memberikan edukasi terkait manfaat mangrove sebagai sumber antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh serta memberikan demonstrasi langsung pembuatan kopi mangrove. Menurutnya, ia melihat potensi pohon mangrove berbasis sumber daya pesisir di kelurahan ini sehingga perlu dikembangkan.
“Saya telah melakukan riset dari beberapa studi literatur penelitian, sehingga saya yakin kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi kelompok masyarakat setempat,” ungkapnya.
Kelompok masyarakat yang mengikuti materi menunjukkan antusiasme untuk mengetahui proses pembuatan kopi mangrove agar dapat menjadi salah satu produk yang meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sugeng juga mengucapkan terima kasih atas terobosan baru yang dibawakan oleh kolaborasi mahasiswa Unhas dan UGM.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, pemahaman, serta kapasitas sumber daya manusia masyarakat Kelurahan Kampung Empat,” ujar Sugeng.
Kegiatan KKN ini dirangkaikan dengan praktik magang mandiri mahasiswa konservasi hutan di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan. Program ini juga merupakan bagian dari program pengembangan ekowisata yang disertai pengabdian masyarakat di bawah naungan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Kota Tarakan.
Adrian
