Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove. Penanaman berlangsung di Pantai Lowita dan Muara Sungai Kariango, Desa Lotang Salo, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Rabu (15/01).
Program ini melibatkan 60 peserta yang dihadiri oleh 29 siswa SD dari tiga sekolah di Desa Lotang Salo, penyuluh perikanan KKP, aparat desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 200 bibit mangrove jenis Rhizophora spp. (bakau) dan Avicennia spp. (api-api) ditanam di sepanjang kawasan pesisir. Kedua jenis mangrove ini dipilih karena kemudahan adaptasinya dengan kondisi lingkungan setempat, mengingat bibit diperoleh dari muara Lappa-Lappae, Pinrang.
“Bakau dipilih karena akar tunjangnya yang kuat dapat mencegah abrasi dan erosi. Sementara api-api mampu tumbuh di tanah berlumpur dan efektif memulihkan ekosistem yang rusak. Keduanya berfungsi sebagai penahan gelombang dan angin untuk melindungi pemukiman serta tambak di sekitar pantai,” ujar salah satu mahasiswa KKN-T, Hijran.
Ia turut mengungkap, untuk memastikan keberlanjutan program, monitoring akan dilakukan setiap pekan dengan melibatkan pemuda desa setempat. Mereka akan membersihkan area di sekitar bibit mangrove untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
Program ini tidak hanya bertujuan merehabilitasi ekosistem, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga dan siswa SD tentang pentingnya pelestarian lingkungan pesisir. Para siswa mendapat kesempatan langsung menanam mangrove setelah mendapat penjelasan tentang manfaatnya bagi lingkungan.
“Dengan melibatkan siswa SD, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove sejak dini. Mereka adalah generasi yang akan melanjutkan upaya pelestarian ini di masa depan,” tambah Hijran.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya melindungi pantai dari abrasi dan menjaga ekosistem pesisir. Kegiatan ini juga bertujuan memberdayakan warga untuk terlibat aktif dalam konservasi dan menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma