Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan sosialisasi bahaya pernikahan dini. Kegiatan berlangsung di Aula SMPN 16 Mandai, Jumat (17/01).
Kegiatan bertujuan untuk mengedukasi para siswa SMPN 16 Mandai mengenai faktor penyebab, dampak, dan berbagai upaya pencegahan pernikahan dini. Setiap sesi materi dirancang menyerupai diskusi aktif. Selain itu, ice breaking kerap diadakan untuk menjaga fokus pelajar selama acara berlangsung.
Salah satu mahasiswa KKN-T Unhas, Firdha Kusuma memaparkan pengertian, regulasi hukum, serta statistik pernikahan dini di Indonesia. “Kita terus berusaha mengedukasi remaja tentang dampak negatif dan upaya mencegah pernikahan dini” ucapnya.
Kemudian, sesi materi kedua membahas penyebab, dampak, dan upaya pencegahan pernikahan dini yang disampaikan oleh Putrie Laila. Ia mengatakan bahwa jika hal ini tidak dicegah akan berdampak pada kesehatan mental, putusnya pendidikan, meningkatnya angka kemiskinan, serta meningkatnya risiko kematian perempuan hamil di usia muda.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian kesimpulan, pemberian hadiah bagi siswa yang menjawab pertanyaan, dan foto bersama. Salah satu guru SMPN 16 Mandai mengapresiasi program ini. Baginya, ilmu tentang pernikahan dini akan sangat berguna untuk para muridnya di masa mendatang.
Di akhir, mahasiswa Unhas itu berharap agar kegiatan dapat menjadi pembelajaran bagi para siswa tentang perlunya menyelesaikan pendidikan dan mempersiapkan diri secara mental sebelum memutuskan untuk menikah. “Sosialisasi ini sangat penting mengingat masih tingginya angka pernikahan dini di Indonesia,” ucap Firdha.
Nurul Sapna SL