Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas Gelombang107 Wilayah Takalar 8 menggelar Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Lau Desa Sanrobone, Rabu (9/2).
Penanggung jawab kegiatan, Kartika Alwi mengatakan program ini bertujuan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah organik. “Saat melakukan observasi, kami melihat limbah rumah tangga yang belum dimanfaatkan. Padahal limbah tersebut memiliki nilai tambah saat dikelola,” jelas Kartika.
Lebih lanjut, mahasiswa Agroteknologi itu menjelaskan, Program Pengelohan Sampah Organik ini menggunakan metode ember tumpuk yang ramah lingkungan. Metode ini dipilih karena dinilai tidak memerlukan biaya yang tinggi. Masyarakat dapat menggunakan ember cat bekas dalam pembuatannya.
Kelebihan lain metode ini adalah dapat menghasilkan dua jenis pupuk sekaligus. Metode ember tumpuk menghasilkan kompos padat dan air lindi yang merupakan hasil akhir dari proses yang terjadi pada ember bagian bawah.
Program ini diharapakan membuat masyarakat mengenal dan lebih sadar dalam pengelolaan sampah organik. “Semoga dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat kenal dan sadar dalam pengelolaan sampah rumah tangga mereka sehingga membuat nilai tambah,” harap Kartika.
Citizen Reporter