Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan sosialisasi, Rabu (29/01) dan pembuatan biopori, Selasa (11/02). Program kerja “Sosialisasi dan Pembuatan Biopori: Serap Air, Selamatkan Lingkungan” ini dilaksanakan di daerah Karaballo, Kelurahan Watang Suppa, Kabupaten Pinrang.
Program yang dipimpin oleh Mahasiswa Jurusan Agroteknologi, Iin Imran ini merupakan upaya dalam menghadapi tantangan lingkungan, seperti banjir dan penurunan kualitas tanah.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya biopori dalam meningkatkan resapan air, mengurangi genangan, serta menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam sosialisasinya, mahasiswa memberikan edukasi mengenai manfaat biopori, cara pembuatan, dan perawatannya. Peserta juga diberikan kesempatan untuk memahami konsep biopori melalui pemaparan teori dan praktik langsung.
Selain itu, mahasiswa KKN bersama masyarakat melakukan pembuatan dan pemasangan biopori di beberapa titik strategis di Lingkungan Karaballo. Partisipasi masyarakat setempat yang sangat tinggi mencerminkan kepedulian mereka terhadap penerapan teknologi biopori di lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam menghadapi musim penghujan dan mengurangi risiko genangan air,” ujar penanggung jawab pelaksanaan program biopori.
Biopori yang dibuat diharapkan dapat meningkatkan daya serap air dan membantu perbaikan kualitas tanah.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN Unhas melakukan penyerahan biopori kepada masyarakat. Warga juga diberikan pelatihan mengenai cara merawat biopori agar tetap efektif, seperti membersihkannya secara berkala dan mengisinya dengan sampah organik.
“Kami berharap masyarakat dapat menerapkan biopori secara mandiri untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” kata Koordinator Kelurahan dari Jurusan Teknik Elektro, Sulfiandani.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan teknologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Jum Nabillah