Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Ekonomi Kreatif Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan pelatihan pembuatan kripik pisang di Rumah Kepala Desa Pallantikang, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Senin (15/07).
Produk ini bernama “Kripik Bogel” yang diambil dari jenis pisang Bogge’ berarti kecil dan gemuk. Selain itu, bahan baku pisang dipilih karena buah pisang menjadi salah satu komoditas yang paling banyak dihasilkan di Desa Pallantikang.
Pelatihan ini diikuti sejumlah masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Pallantikang. Kegiatan dimulai dari pemaparan agenda oleh Koordinator Kelurahan, Muh. Ahsanul Khaliq.
“Kelompok kerja ini dibentuk agar pengolahan bahan baku pisang menjadi produk keripik ini tidak berhenti hanya saat pelatihan ini berlangsung,” ucapnya.
Adapun materi pelatihan dibawakan oleh Koordinator Program Kerja, Anindya Tri Permata Maharani. Kegiatan dimulai dari persiapan bahan baku, pengerjaan pisang menjadi irisan yang tipis, hingga pemberian varian rasa, seperti coklat, balado, manis, dan original.
Agenda terakhir ditutup dengan pelatihan packaging produk keripik bogel. Pada sesi ini, mahasiswa menjelaskan mengenai tata cara pembuatan label dan pemilihan kemasan yang sesuai dengan produk. Selain itu, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mengemas produk dan mencetak label secara langsung.
Usai kegiatan, masyarakat Desa Pallantikang mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini. Menurut mereka, kegiatan ini dapat menjadi penghasilan tambahan sekaligus mengisi waktu luang mereka dengan produktif.
Miftahul Janna