Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Peta Geografis Desaku di Kantor Desa Bonto Marannu, Senin (10/02). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh kepala desa dan Babinsa Desa Bonto Marannu.
Melalui program kerja ini, Mahasiswa KKN Unhas, Rifaldi memberikan gambaran data administrasi Desa Bonto Marannu dilengkapi dengan informasi terkait batas-batas dusun, RT, serta persebaran fasilitas umum, seperti lokasi masjid, sekolah, dan kantor desa.
“Program ini dijalankan dengan tujuan agar data administrasi dapat membantu efisiensi dan akurasi dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan desa,” ujarnya.
Proses pembuatan peta administrasi ini melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan data melalui survei secara koordinat maupun wawancara langsung kepada perangkat desa. Setelah itu, data disinkronisasi sesuai gambaran di Google Earth dan diolah menggunakan aplikasi ArcGIS.
Hasilnya, peta administrasi yang mencakup informasi persebaran fasilitas umum itu kemudian dicetak dalam ukuran A1.
Kepala Desa Bonto Marannu, Darman Middi, mengapresiasi program ini dan menegaskan pentingnya peta geografis bagi masyarakat.
“Dengan adanya peta desa yang lebih rinci, masyarakat bisa lebih memahami wilayahnya serta memanfaatkan informasi ini untuk kepentingan bersama, seperti pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana,” katanya.
Selain sebagai sarana dokumentasi wilayah, peta ini juga berfungsi sebagai alat edukasi bagi masyarakat dalam mengenal lebih jauh struktur geografis desa mereka. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dengan pemutakhiran data secara berkala agar informasi yang tersedia tetap relevan dan akurat.
Dengan selesainya program ini, mahasiswa KKN berharap peta yang telah dibuat dapat menjadi warisan yang bermanfaat bagi desa dan menjadi pijakan awal dalam pengembangan sistem informasi desa yang lebih modern dan terintegrasi.
Jum Nabillah