Peserta KKN Tematik Stunting Lokus Kabupaten Gowa Gelombang 108 Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali melanjutkan edukasi pencegahan anemia pada remaja putri SMK Pelita Agung di Desa Je’nemadinging, Selasa (2/8).
Anemia pada remaja putri perlu dicegah karena berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia dan ketika telah menikah selanjutnya menjadi ibu hamil anemia. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting.
Dilansir dari press release KKN Stunting Lokus Gowa, Kamis (4/8), edukasi lanjutan ini diikuti oleh 27 siswi. Materi yang diberikan menggunakan metode permainan kartu ABCS dan permainan pemindahan bolpoin.
Pada kesempatan itu, pelaksanaan edukasi ini bawakan oleh Andi Dewi Chandra, Nilasari, dan Sri Wafiq Azisah selaku anggota Posko 2 Desa Je’nemadinging.
“Kartu ABCS merupakan media edukasi kesehatan yang berisi berbagai informasi mengenai anemia dan pencegahannya. Kartu ABCS ini disusun oleh Dosen Pembimbing KKN kami, ” kata Chandra.
Kartu ABCS dimainkan dengan cara mengelompokkan berdasarkan kategori yang telah disebutkan dan di antaranya terdapat kartu pengecoh untuk para siswi dengan tujuan mengetahui tingkat pemahaman peserta terkait anemia.
Tidak hanya itu, disela permainan pembelajaran diselingi bina suasana agar siswi lebih antusias terhadap kegiatan yang tengah berlangsung.