Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) menyerahkan buku saku berjudul “Penyebab dan Prosedural Diversi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH)” kepada Perpustakaan Kejaksaan Negeri Gowa, Kamis (07/08).
Buku saku tersebut disusun oleh salah satu mahasiswa KKN-T Unhas, Shafwah Wasilah. Dengan bahasa sederhana dan format ringkas, buku ini memuat dua fokus utama, yaitu faktor penyebab anak terlibat tindak pidana dan prosedur diversi dalam sistem peradilan pidana anak.
“Buku ini diharapkan menjadi panduan praktis bagi masyarakat, pelajar, orang tua, serta aparat penegak hukum tingkat dasar dalam memahami pentingnya pendekatan keadilan restoratif bagi anak,” ujar mahasiswa Fakultas Hukum itu.
Inisiatif ini dinilai penting mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep diversi dan urgensi pendekatan non-pemidanaan bagi anak. Dengan meningkatnya kasus ABH, pemahaman prosedur diversi menjadi kunci untuk memberikan perlindungan hukum sekaligus memulihkan anak dari lingkungan yang menyimpang.
Buku saku tersebut kini tersedia di Perpustakaan Kejaksaan Negeri Gowa dan dapat diakses langsung oleh masyarakat. Keberadaannya diharapkan dapat memperluas jangkauan literasi hukum, khususnya di lingkungan institusi dan masyarakat sekitar.
Selain menyasar masyarakat umum dan aparat penegak hukum, buku ini juga ditujukan kepada generasi muda agar memiliki kesadaran hukum sejak dini. Dengan memahami hak, kewajiban, dan prosedur hukum, anak-anak diharapkan dapat terhindar dari risiko berhadapan dengan hukum.
Rika Sartika
