Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKNPK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Posko Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang menggelar psikoedukasi pencegahan kekerasan seksual di SD Negeri 45 Pinrang, Selasa (23/07).
Kegiatan ini merupakan program kerja yang disusun oleh mahasiswa Program Studi Psikologi, Ratu Cantika Nurman dengan prinsip active joyfull learning, yaitu pendekatan pengajaran yang bersifat menyenangkan, aktif, dan kreatif.
Di awal kegiatan, para siswa dibagi menjadi tiga kelompok untuk berlomba menyusun puzzle bagian tubuh. Setelahnya, mereka diminta menggambar tubuh salah satu anggota di atas kertas besar lalu menandai bagian mana yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain.
“Bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain itu mulut, dada, kemaluan, dan pantat,” ujar Ratu.
Adapun orang yang boleh menyentuh bagian privasi tersebut ialah orang tua, dokter dengan pantauan orang tua, dan diri sendiri.
Kekerasan seksual ada banyak macamnya, termasuk pelecehan, lelucon kotor, eksploitasi, perbudakan, ataupun penyiksaan yang berkaitan langsung dengan jenis kelamin pihak yang diganggu.
“Kalau adik-adik mengalami hal tersebut, pastikan kalian lari ke tempat ramai, berteriak minta tolong, dan beritahu orang tua, guru, atau orang dewasa di sekitar,” pesan mahasiswa angkatan 2021 itu.
Demi mempermudah siswa memahami edukasi ini, Ratu juga mengajarkan sebuah lagu mencakup bagian penting dari materinya.
Nurul Fahmi Bandang