Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Perhutanan Sosial bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Latimojong mengadakan Sosialisasi “Budidaya Lebah Madu Trigona” di Teras Rumah Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Melati II, Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Jumat (26/07).
Kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat atau anggota KTH Melati II terkait budidaya lebah madu trigona. Harapannya, masyarakat dapat menerapkan metode ini secara langsung setelah sosialisasi.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Koordinator Penyuluh KPH Latimojong, Absalom B. Sirante SHut. Dalam pemaparannya, Absalom menjelaskan tentang jenis-jenis produk yang dapat dihasilkan dari lebah.
Produk yang dimaksud, yakni bee bread (roti lebah), royal jelly (susu ratu), bee wax (lilin lebah), propolis dan bahkan koloni lebah itu sendiri. Produk-produk tersebut juga memiliki harga yang bervariatif di pasaran.
“Selain bermanfaat untuk kesehatan, lebah madu juga dapat menjadi sumber lapangan kerja baru di sekitar hutan yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat” ujarnya.
Ia menyebut, masyarakat biasanya menjadikan budidaya lebah sebagai pendapatan sampingan, namun ketika stup lebah sudah mencapai puluhan hingga ratusan, maka ini bisa menjadi pendapatan utama masyarakat.
Usai sosialisasi, agenda lalu dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab bersama peserta yang hadir. “Setelah kegiatan ini, diharapkan adanya sosialisasi lanjutan sekaligus praktik langsung mengenai budidaya lebah madu trigona,” ujar salah satu masyarakat yang hadir.
Miftahul Janna