Tim Mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Universitas Hasanuddin (Unhas) ciptakan inovasi kartu interaktif bernama Psygn Card. Produk tersebut dirancang untuk mengatasi hambatan komunikasi antara masyarakat umum dan teman tuli di Indonesia.
Salah satu anggota tim, Ananda Dwi Lestari mengatakan, Psygn Card menawarkan media pembelajaran bahasa isyarat yang edukatif serta interaktif, dan dilengkapi dengan kode batang (QR Code) yang mengarahkan pengguna ke konten digital untuk memperkuat pemahaman tentang Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
“Produk ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) keempat tentang pendidikan berkualitas dan poin kesepuluh mengenai pengurangan ketimpangan dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas pembelajaran bahasa isyarat dan mengurangi stigma sosial terhadap teman tuli,” jelas Ananda, Rabu (20/11).
Tim tersebut menargetkan produk ini untuk individu yang ingin belajar bahasa isyarat secara mandiri dan komunitas yang berfokus pada inklusi serta pembelajaran bahasa isyarat.
Namun, Ananda mengatakan bahwa timnya menghadapi tantangan dalam memproduksi materi video untuk Psygn Card. Mengingat hanya teman tuli yang dapat mengajarkan bahasa isyarat, mereka berhasil bekerja sama dengan Pusat Disabilitas Unhas untuk memproduksi video tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pusat Disabilitas Unhas karena telah bersedia berkolaborasi dalam pembuatan produk Psygn Card ini,” ungkap Ananda.
Mereka berharap Psygn Card dapat menjadi alat pembelajaran bahasa isyarat yang efektif dan mendorong inklusivitas dalam pendidikan. Selain itu, mereka berharap produk ini dapat membuka peluang komunikasi yang lebih luas dan inklusif di Indonesia.
Rika Sartika