Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Program Studi Sastra Inggris (Sasing), Universitas Hasanuddin (Unhas), Ainun Iskandar, meraih Juara 1 Photo Story Competition Konferensi Air Dunia PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (28/02).
Kompetisi ini diikuti oleh sejumlah Fotografer dan Jurnalis dari seluruh dunia yang diselenggarakan oleh Water Science Policy bekerjasama UNESCO dibawahi You and Water.
Dari ribuan karya fotografi seluruh dunia, Ainun Iskandar keluar sebagai pemenang dengan karyanya yang berjudul “A Bridge to The Grates Future,” artinya Sebuah Jembatan Menuju Masa Depan yang Gemilang.
Dalam wawancaranya, mahasiswa yang kerap disapa Ai itu menjelaskan mengenai fotonya. “Karya saya lahir di Kecamatan Kajenjeng, Tamangapa yang mengambarkan beberapa siswa menyeberang menggunakan sampan untuk ke sekolan,” ungkapnya.
Dirinya menuturkan, foto ini menyampaikan kondisi para pelajar SD yang bersemangat ke sekolah untuk menuntut ilmu dengan menyeberangi genangan air yang terbentuk akibat fenomena perubahan cuaca.
Tidak mudah untuk mengambil gambar tersebut, Ai harus berangkat dini hari dengan membawa kamera dan melalui medan berlumpur. “Untuk mengambil foto saya terpeleset dan tertusuk keong, saya harus pergi berhari-hari, untuk mendapatkan foto terbaik,” ungkapnya.
Atas hasil kerja kerasnya, Mahasiswa yang tergabung dengan UKM Fotografi Unhas itu menerima hadiah berupa uang tunai sebesar 400 Euro, diterbitkan di website Water Science Policy, dicetak dalam majalah serta dipamerkan di New York bersama karya fotografer dunia.
Lebih lanjut, Ai menceritakan alasan dan motivasinya dalam mengikuti kompetisi fotografi ialah menyebarkan untuk menginspirasi dan menambah wawasan banyak orang, karena menurutnya sebuah foto mengandung banyak makna dan interpretasi.
A. Nursayyidatul Lutfiah