Bermitra dengan Himpunan Mahasiswa Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin (Unhas), Platform Digital Lagingoding adakan Sesi Berbagi bertajuk “Kenal Lebih Awal Mengenai Game, Website & Mobile Developer”. Kegiatan berlangsung melalui Zoom Meeting, Minggu (09/07).
Diskusi ini mengundang Pengembang Permainan Video sekaligus Mahasiswa Teknik Informatika Unhas, Alfian Aldy Hamdani sebagai pemateri. Pada kesempatannya, Alfian membahas tentang cara membuat permainan video atau gim.
Mahasiswa angkatan 2018 ini mengatakan, pengalamannya saat mengembangkan sebuah permainan video yaitu membuat gim bernama Regret dan The Duction. “Peran saya dalam pembuatan gim ini adalah pemrogram dan produser gim”, imbuhnya.
Pengalaman membuat gim dalam pengembangan permainan video ini berperan penting dalam membuat portofolio seseorang. Pengalaman tersebut bisa dilakukan seorang diri, tapi jika ingin lebih efektif alangkah baiknya membuat permainan video secara tim.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Pengembang Permainan Video di Indonesia tidak begitu tersebar, sebagian besar berada di Jawa dengan persentase 55,4 %, dan Sulawesi hanya sekitar 2,4% dilihat dari peta ekosistem industri gim Indonesia 2021.
Namun ada banyak platform dan komunitas yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran dalam pembuatan permainan gim, diantaranya Youtube, Brackeys, Code Monkey, dan Blackthorn Prod.
“Terdapat juga Asosiasi Game Indonesia, Udemy, Miracle Academy, Agate Academy, dan diantaranya ada yang gratis juga berbayar,” sambung Alfian.
Di akhir sesi, ia mengungkap empat proses menjadi seorang pengembang gim yaitu, memilih jenis gim, merencanakannya, membuat, serta mempromosikan permainan video yang telah dibuat.
Muh Anas Putra Arwin