Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) Unhas berhasil meraih Juara 1 dan Best Modelling pada kompetisi Civil Innovation Challenge yang diadakan oleh Civil in Action UGM x Lustrum XI KMTSL (Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan) di Universitas Gadjah Mada, Rabu-Jumat (24-27/07).
Tim Siclus Soil ini diketuai oleh Diego Agung Christovano Paranoan dengan anggota Yusran Satriawan, Annisa Fatiha Adhicahya, dan Muhammad Imran Haris.
Diego mengungkap, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa di indonesia dan tim mereka berhasil masuk final melawan beberapa universitas lainnya. Rangkaian kegiatan untuk babak penyisihan telah dilakukan sejak bulan Maret.
“Pada tanggal 24 Juli kami company visit ke perusahaan Keller Geoteknik Internasional, di tanggal 25 kami modelling, tanggal 26 presentasi, dan hari terakhir awarding,” ungkap ketua tim itu, Jumat (02/08).
Ia menambahkan, apa yang mereka angkat dalam projek ini adalah terkait metode pengembangan perkuatan lereng. Mereka berupaya mendesain sebuah konfigurasi bentuk yang dapat memberikan penahanan lereng dengan material yang seekonomis mungkin.
Diego mengaku, mereka mengikuti kompetisi ini berawal dari rasa iseng. Di teknik sipil sendiri terdapat penjurusan dimana mereka berempat tak ada yang berfokus pada kajian geoteknik.
“Awalnya cuman ikut lomba ini 100 persen untuk belajar karena semua materi belum ada diajarkan, sebenarnya iseng-iseng untuk belajar,” tuturnya.
Dalam mempersiapkan lomba, tim mereka belajar dari asisten lab geoteknik dan juga memiliki dosen pendamping yang sangat membantu. Dari awal datang berlomba tim sudah menanamkan mental juara.
Aliyah Fadhilah