Mahasiswa Unhas, Andi Ansar berhasil membawa pulang piala Best Mentalist pada Ajang Nasional Magic Competition yang diadakan oleh Green Pramuka Square di Jakarta.
Ansar menampilkan “Pick a Card and I Find That”. Suatu bentuk permainan yang ditemukan pertama kali oleh Aldo Colombini, namun Ansar melakukan beberapa inovasi. Permainan kartu dengan memilih tiga penonton kemudian menginstruksikan untuk memilih sebuah kartu dan penonton ke empat akan menebak kartu secara benar. Berbeda dari pemain sulap lainya Ansar memberikan sentuhan komedi yang akhirnya membuat juri memberikan standing aplouse.
“Awalnya gugup karena peserta yang ikut profesional semua. Saya langsung gugup lihatnya, tapi satu hal yang saya percaya I like Magic, saya memiliki style. Mainan saya bawakan dengan gaya stand up comedy dan ternyata penonton serta juri sangat menikmati,” tulisnya ketika dihubungi via WA oleh identitas, Kamis (1/3).
Mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini mengaku awalnya tidak berniat untuk mengikuti kompetisi sulap ini. Ia berangkat ke Jakarta hanya untuk mengikuti kegiatan Lecture Deddy Corbuzer. Namun sesampainya di sana terdapat berbagai rangkaiaan kegiatan, salah satunya kompetisi sulap.
“Ada berbagai event, salah satunya kompetisi. Saya daftar, kapan lagi bisa ikut kompetisi, bahasa kasarnya ikut meramaikan”tambahnya lagi.
Namun Ansar tidak menyangka mengikuti kompetisi yang berlangsung pada 24 februari 2018 akan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari penonton. Bahkan ia juga berhasil mendapatkan juara.
Mahasiswa angkatan 2013 ini bercerita bahwa ia mulai berkenalan dengan dunia sulap pada awal masuk SMA. Hal ini dimulai ketika ia merasa tidak memiliki bakat. Namun ketika membuka google tanpa sengaja ia menemukan trik sulap.
“Saat itu saya seperti mencari jati diri, saya tidak dapat bermain musik, piano, gitar, olahraga, penyendiri dan bukan anak pandai di kelas, namun tanpa sengaja di google saya temukan trik sulap, saya coba praktekkan di kelas dan ternyata orang-orang menghargai itu,”kenang Ansar.
Kepada pihak birokrasi, Ansar berharap ada wadah yang diberikan untuk talenta-talenta seperti ini. Selain itu ke depanya ia juga berharap agar diadakan konser sulap pertama di Unhas.
“Kalau ada kesempatan bertemu dengan petinggi Unhas, saya ingin menyampaikan bahwa saya ingin sekali buat konser sulap pertama di Unhas,” harapnya.
Reporter: Norhafizah