Mahasiswa Unhas sukses meraih juara satu Video Story Telling Jejak Pangeran Diponegoro pada Lomba Edukatif Kultural Museum Kota Makassar 2022, Rabu (18/4). Mereka adalah Nadhira Noor R Sidiki (Sastra Prancis 2018), Irmalasari (Sejarah 2018), Finsensius Titse Sesa (Ekonomi 2018), dan Arisal (Sejarah 2016) yang tergabung dalam satu tim.
Pameran Museum, Jejak Pangeran Diponegoro: “SELAWESI” (Selarong hingga Sulawesi) merupakan pameran yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY berkolaborasi dengan Museum Kota Makasar. Berlangsung mulai 18-22 Mei lalu.
Dalam wawancaranya (18/4), Nadhira menjelaskan proses persiapan yang ia dan tim lakukan saat mengikuti perlombaan tersebut. “Kami mulai dari pembagian jobdesc, pembuatan script dengan menggabungkan konsep animasi, pengambilan video di Makam Pahlawan Pangeran Diponegoro dan Benteng Fort Rotterdam, hingga tahap editing,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan beberapa kendala, seperti perdebatan selama pembuatan script, sempat jatuh sakit tapi harus tetap professional, cuaca yang terik pada saat pengambilan video, ditambah seluruh proses editing hingga pembuatan animasi yang hanya menggunakan ponsel genggam. “Jadi kendala itu sebenarnya banyak banget, kita itu modal nekat, dan alhamdulillah rezeki,” tuturnya.
Bagi Nadhira lomba ini sangat menarik karena bisa rewind lagi ke masa perjuangan Pangeran Diponegoro, menjadi refleksi diri bahwa kita belum ada apa-apanya dibanding perjuangan beliau dulu, dan mendorong semangat agar mau lebih maju menjadi generasi yang lebih baik.
Diakhir wawancaranya, Nadhira ia mengunggapkan kekagumannya terhadap kegigihan Pangeran Diponegoro dalam perlawanannya terhadap Belanda. “Ini yang harus kita jadikan pembelajaran, bahwa kalau bukan sekarang kapan lagi, dan jangan sampai kita mengecewakan perjuangan pejuang-pejuang terdahulu,” jelasnya.
Nur Mutmainnah