Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Unhas mengutus perwakilannya dalam pertandingan “Bali International Championship 2” di Kota Denpasar, Bali. (5-7/7).
Kejuaraan ini di adakan di Gor Praja Raksaka Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, dengan diikuti ribuan peserta dari perguruan tinggi Indonesia maupun luar negeri.
Sebanyak tiga orang di utus untuk mengikuti kejuaraan ini diantaranya, Adriansah Rasyid, Nur Qalbi S, dan Ananda Tri Nugraha yang merupakan perwakilan dari UKM Pencak Silat Unhas. Mereka berhasil membawa pulang satu medali Emas dan dua medali Perak pada ajang internasional tersebut.
Dalam wawancaranya, Qalbi menuturkan persiapan telah dilakukan beberapa bulan lalu seperti latihan rutin setiap sore di Training Center (TC) dan melakukan latihan tambahan di rumah.
“Sebelumnya memang sudah dilakukan latihan rutin tiap sore dan malam sekitar 2-3 bulanan, lalu biasanya saya tambah porsi latihan mandiri di pagi hari,” ujarnya.
Sedangkan, Ananda Tri Nugraha sendiri bercerita bahwa ia sempat mengalami kendala selama mengikuti ajang tersebut. Berat badannya tidak sesuai dengan berat tandingnya. “Saya sendiri memiliki timbangan berat badan yang over dari kelas tandingnya saya. Makanya, saya menambah porsi latihan dengan latihan pagi, siang, sore, dan terkadang juga latihan malam,” tuturnya.
Adapun bagi Adriansah sendiri, kejuaraan ini merupakan pengalaman berharga yang tak akan dilupakan dan berharap semoga bisa menjadi motivasi buat rekan-rekan lainnya.
“Harapan saya, semoga ini menjadi pengalaman berharga yang bisa saya dapatkan dan semoga menjadi motivasi untuk teman-teman pesilat, khususnya dalam UKM Pencak Silat Unhas untuk mengharumkan nama Universitas,” tutupnya.
Adriansyah