Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Nail Rifqillah dan Zahra Munadira berhasil meraih Runner Up 3 dalam ajang debat nasional Pertamina Goes to Campus (PGTC) di Jakarta, Graha Utama Pertamina, Rabu (17/09).
PGTC menekankan kemampuan retorika, analisis isu energi, serta pembangunan berkelanjutan yang menjadi fokus perdebatan. Prestasi yang diraih tim Unhas ini menunjukkan kapasitas mahasiswa dalam menyampaikan argumentasi kritis, terstruktur, dan berbasis data. Keberhasilan tersebut juga membuktikan mahasiswa Unhas mampu bersaing di tingkat nasional.
Dalam kesempatannya, Muhammad Nail Rifqillah menyampaikan rasa bangga atas pencapaian yang diraih. Menurutnya, pengalaman ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang proses pembelajaran yang sangat berharga.
“Alhamdulillah, capaian ini menjadi pengalaman berharga yang pernah sayas lewati, semoga ini bisa menjadi motivasi untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi publik,” ungkap mahasiswa Hubungan Internasional itu.
Sementara itu, Zahra Munadira menegaskan kompetisi debat seperti PGTC memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa. Selain melatih kecakapan intelektual, kegiatan ini juga memperkuat jejaring dan persahabatan antar mahasiswa dari berbagai daerah.
“Harapan kami, pengalaman ini menjadi pijakan untuk menorehkan prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” lanjutnya.
Prestasi ini mendapat sambutan positif dari civitas academica Unhas sebagai bentuk dukungan nyata atas kontribusi mahasiswanya. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani tampil dan mengharumkan nama universitas melalui berbagai ajang kompetisi.
“Prestasi ini dapat membuka jalan yang lebih banyak bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu untuk berani tampil dan berprestasi di bidang debat, serta melatih cara melihat perspektif baru dari sisi pro maupun kontra,” tutup Zahra.
Devlin Arvael Mardianto
