Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unhas, Dhiya Khalilah Taufan berhasil menuntaskan Program pertukaran mahasiswa di Universitas Kanazawa, Jepang. Setelah menjalani program pertukaran sejak Oktober 2020, Direktur Luar Negeri Universitas Kanazawa, Shimura Megumi memberikan sertifikat kepada Dhiya.
Adapun pelaksanaan kegiatan tatap muka yang direncanakan pada Maret 2020 terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19. Hal itu dikarenakan, Pemerintah Jepang belum dapat menerima warga asing.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Keperawatan Unhas, Syahrul Said Skep NS MKes PhD mengungkapkan, Kanazawa University Exchange merupakan kegiatan tahunan untuk mahasiswa dari beberapa negara. Kegiatan itu terbagi menjadi dua masa program, yakni program dua dan satu semester.
“Kita ingin mahasiswa berpengalaman luas, kebetulan salah satu mahasiswa kami mendaftar program ini. Hal tersebut juga salah satu upaya memaksimalkan Unhas menjadi World Class University,” jelas Syahrul, Selasa (30/3).
Pada kesempatan terpisah, Dhiya menjelaskan alasan keikutsertaannya. Ia mengaku, mendapatkan pengalaman dan atmosfer pembelajaran baru.
“Karakter yang terbentuk menjadi lebih disiplin dari sebelumnya. Lalu, kemampuan presentasi dan research interest jauh lebih baik,” ujar Dhiya.
Berbekal proposal penelitian berjudul Penggunaan Alas Kaki pada Penyandang Diabetes Mellitus, ia melakukan penelitian dengan bimbingan Ns Saldy Yusuf PhD dari Unhas, serta Prof Sugama Junko dan Prof Makoto Oe dari Universitas Kanazawa. Alhasil, Dhiya keseluruhan beasiswa ditanggung oleh penyelenggara kegiatan.
M221