Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali meraih prestasi membanggakan. Kali ini, kampus merah berhasil menyabet juara 2 dan harapan 2 pada Lomba Storyline terkait Museum Karaeng Pattingalloang, Selasa (30/11).
Diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, terdapat dua tim perwakilan Unhas pada ajang tersebut. Tim dengan juara 2 diwakili oleh Muh. Hisyam Rasyidi (FH 2018). Sementara tim yang meraih harapan 2 diwakili Irmalasari (FIB 2018), Finsensius T Sesa (FEB 2018), dan Nadhira Noor R Sidiki (FIB 2019).
Salah satu pemenang, Hisyam mengatakan, konsep video yang diusung ialah “Virtual Tourism x Education Tourism”. Menurutnya, siapapun bisa belajar dan berwisata virtual melalui hasil karyanya.
“Color grading yang tidak terlalu mencolok membuat penonton merasakan hal yang sama ketika datang ke Museum Karaeng Pattingalloang. Hal ini juga menjaga spekulasi yang minim atau berlebih ketika warna video terlalu banyak diubah,” terang Hisyam.
Mengingat Somba Opu merupakan jalur perdagangan yang sangat ramai dikunjungi negara asing, tema yang ia angkat adalah “Jejak Bandar Niaga Internasional di Museum Karaeng Pattingalloang”. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil ekskavasi benteng Somba Opu, seperti koin, mata uang asing, keramik asing, dan rempah-rempah.
“Masa keemasan kerajaan Gowa Tallo kala itu juga memicu konflik dengan VOC. Sebab VOC iri melihat banyaknya pelancong yang datang ke wilayah kerajaan,” jelas Hisyam.
Di sisi lain, Irma sebagai perwakilan kelompok juara harapan 2 mengusung profil Karaeng Pattingalloang sebagai unsur utama video. Cendekiawan Kerajaan Gowa Tallo yang satu ini hadir sebagai representasi museum.
“Diharapkan masyarakat tergugah dengan sosoknya dan berusaha mengambil pelajaran. Dalam penyajian materi, kami juga menambahkan video animasi tentang profil Karaeng Pattinggalloang,” lanjut Irma.
Ia berharap, konsep videonya mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya mengunjungi museum dan belajar sejarah. Dengan mengunjungi museum, siapapun dapat melihat langsung lukisan sosok Karaeng Pattingalloang dan membaca sejarah lainnya di panel informasi museum.
“Karaeng Pattingalloang sendiri sangat suka sejarah, beliau mempelajari sejarah para pemimpin Eropa,” tutup Irma
Citizen Reporter