Himpunan Mahasiswa Budi Daya Laut dan Pantai (BDLP) Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Kampus Selayar sukses melaksanakan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) di Desa Bontotangnga, Kabupaten Kepulauan Selayar.
POMN tersebut dilaksanakan dalam tiga agenda pada dua waktu berbeda. Agenda pertama adalah pembuatan alat pengeringan ikan yang berjudul “Diversifikasi Hasil Tangkapan Menjadi Produk Bernilai Ekonomis dengan Memanfaatkan Alat Pengering Ikan Berbasis Sensor dengan Sistem Internet of Things (IoT)”.
Dengan inovasi tersebut, ikan asin yang dihasilkan memiliki warna yang lebih cerah lebih higienis saat proses pengeringan. “Sistem yang kami bangun berfungsi mempercepat proses pengeringan ikan dengan memanfaatkan mikrokontroler sebagai pusat kendali,” ujar Dinul Yusrah Pebriawan S, salah salah satu anggota tim pengabdian.
Bersamaan dengan agenda pertama, tim pengabdian turut membantu dan mendampingi masyarakat untuk memasarkan ikan yang dikeringkan itu pada Jumat (4/10).
Pengabdian tersebut menuai apresiasi dari pimpinan fakultas dan prodi BDLP. Sebab, tim tersebut menjadi satu-satunya dari Unhas yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pelatihan mengelola sampah plastik menjadi produk ecobrick bagi masyarakat menutup rangkaian agenda POMN Mahasiswa Vokasi Unhas itu pada Jumat (15/11). Kepala Desa Bontotangnga, Kamiruddin turut mengapresiasi dan berharap agar kegiatan tersebut berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan nelayan dan keluarganya,” tutup Kamiruddin.
Andika Wijaya