Himpunan Mahasiswa Agribisnis Peternakan bersama Mahasiswa Agribisnis Pangan, Fakultas Vokasi, Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan Mahakarya Unhas 2024 di Kelurahan Limpomajang, Kabupaten Soppeng, pada 1 September 2024. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan masyarakat sekitar perairan Danau Tempe melalui kegiatan social preneurship dalam bentuk optimalisasi ikan predator sapu-sapu sebagai pupuk organik.
Dosen Pendamping Kegiatan, Andi Dharmawan Wicaksono SPt MSi, mengatakan pengolaan ikan sapu-sapu sebagai pupuk organik dilakukan karena kandungan ikan yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Ikan yang mengandung nitrogen, kalium, fosfor, dan magnesium diyakini sangat cocok untuk tanaman.
”Jadi menggunakan pupuk organik memang membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya, berbeda dengan penggunan pupuk kimia. Tapi pupuk kimia jika digunakan secara terus menerus juga tidak baik bagi tanah dan kesehatan lingkungan,” kata Dharmawan.
Dalam pembuatannya, pupuk organik cair dari ikan sapu-sapu tidak memerlukan banyak bahan tambahan. Mahasiswa hanya memerlukan molases, air dan M4 sebagai campurannya. Bahan-bahan ini sangat mudah ditemukan di sekitar kita.
”Dengan mencampurkan ikan sapu-sapu yang sudah di cacah halus, dengan perbandingan 1,5 kilogram ikan sapu-sapu, 8 liter air, molasea, dan M4 masing-masing 100 mililiter. Semua bahan dicampurkan lalu dimasukkan kedalam wadah kedap udara selama 3 minggu,” tambah Dharmawan.
Dengan program ini, ia berharap agar kegiatan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Ia juga menekankan pentingnya kesabaran dalam pembuatan pupuk ini.
“Kami berharap warga bisa melakukan hal ini secara konsisten dan sabar demi kebaikan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Zidan Patrio