Mahasiswi Fakultas Kehutanan (Fahutan), M ditemukan tewas di indekos pribadinya yang terletak di Jalan Sahabat Raya, Tamalanrea, Sabtu (10/06). M ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 20.31 Wita oleh tetangga kamar.
Berdasarkan siaran pers Polsek Tamalanrea, M ditemukan dalam keadaan posisi tidur terlentang, tangan dan muka lebam kebiruan, bibir hitam lebam, darah kering di mulut, dan hidung berbusa.
Menurut keterangan tetangga indekosnya, ia dihubungi oleh kekasih korban YT untuk memeriksa kamar korban karena tidak membalas pesan dari sang kekasih. Ia pun kemudian mengecek kamar korban dan mendengar suara air yang tumpah di dalam kamar mandi.
Ia kemudian mencoba menghubungi M namun hasilnya nihil. Tak kunjung mendapat respon, ia membuka kamar M yang tidak terkunci dan melihat M berada pada posisi tidur terlentang.
Hasil interogasi dengan diduga pelaku YT, menunjukkan bahwa YT membunuh M dengan mengambil beberapa obat di dalam toples milik M kemudian mencampur beberapa biji obat jenis lainnya. Lalu, ia memberikan racikan obat tersebut kepada M yang menyebabkan mengeluarkan darah di hidung dan mulut.
“Motifnya itu, untuk sementara baru diduga. Mahasiswi ini hamil empat bulan. Pacarnya kasih minum obat untuk menggugurkan itu kandungannya sehingga overdosis,” jelas Kapolsek Tamalanrea, Kampol Andi Alimuddin saat diwawancara, Senin (12/06).
Kemudian, luka lebam di kepala M akibat terbentur ketika YT menurunkan kepala M di lantai dengan keras. “Menurut keterangan yang diduga pelaku, waktu diangkat itu langsung jatuh katanya jadi terbentur kepalanya,” ungkapnya.
Setelah M tidak sadarkan diri, YT meninggalkan indekos M dengan mengambil kunci pagar dan menguncinya, lalu meninggalkan lokasi menuju kos miliknya.
Diduga pelaku YT merupakan seorang karyawan salah satu warung yang menjajakan nasi goreng. “Bukan mahasiswa. Dia penjual nasi goreng di dalam Unhas yang dekat juga di sana (indekos M),” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah melakukan berbagai tindakan. Selain mengamankan barang bukti, diduga pelaku telah diamankan di Polsek Tamalanrea.
“Kita (kepolisian) sementara tangani, kita juga sudah amankan yang diduga pelakunya,” tutupnya.
Zas