Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Tani (Poktan) Budidaya serta Pengolahan Rumput Laut. Program yang dihadiri oleh aparat desa dan masyarakat, khususnya pembudidaya rumput laut ini dilakukan di Kantor Desa Arungkeke Pallantikang, Kabupaten Jeneponto, Kamis (30/01).
Program ini bertujuan menyampaikan manfaat pembentukan Poktan serta meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengolahan rumput laut.
Penanggung Jawab Program, Nur Faizah menekankan pentingnya pembentukan Poktan sebagai sarana dalam pengolahan rumput laut secara maksimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik skala kecil maupun besar.
“Produktivitas rumput laut dapat ditingkatkan secara optimal serta mempermudah pembudidaya dalam memperoleh benih berkualitas dan bersertifikat,” tambah Ketua Penyuluh Perikanan Lapangan Desa Arungkeke Pallantikang, Rizal.
Sebelum sosialisasi, mahasiswa KKN Unhas terlebih dahulu melakukan observasi, wawancara dan pendataan dengan pembudidaya rumput laut untuk memahami tantangan budidaya. Wawancara ini bertujuan agar pembentukan Poktan budidaya rumput laut dapat lebih efektif dan tepat.
Observasi, wawancara dan pendataan berlangsung selama tiga minggu dengan melibatkan masyarakat, khususnya pembudidaya rumput laut sebagai informan. Pelibatan mereka diharapkan dapat mendukung pembentukan Poktan budidaya rumput laut secara optimal.
Salah satu pembudidaya yang hadir, Nuraeni mengatakan, sosialisasi ini sangat membantu mereka dalam mengolah rumput laut secara lebih maksimal. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka hanya membuang sisa rumput laut yang telah dijadikan bibit.
Ia berharap program ini dapat memberikan kontribusi besar bagi pengembangan Poktan budidaya rumput laut, baik dari segi pembudidayaan rumput laut maupun pengolahan rumput laut.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat khususnya pembudidaya rumput laut Desa Arungkeke Pallantikang dapat meningkatkan produktivitas rumput laut serta pengolahan rumput seperti pengolahan manisan rumput laut sebagai produk kreatif.
“Dengan begitu, produk kreatif ini dapat dijadikan sebagai produk khas dari desa Arungkeke Pallantikang, mendukung pengembangan Poktan budidaya rumput laut desa yang lebih maju,” ujar Mahasiswa KKN Unhas, Nur Faizah.
Jum Nabillah