Setahun penantian panjang para pejuang inovasi akhirnya terbayar. Malam puncak penganugerahan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 di GOR JK Arenatorium Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (27/11), menjadi muara dari segala lelah.

Sebanyak 417 peserta yang telah bertanding kini hanya bisa melambungkan doa, berharap gagasan mereka mampu menembus langit dan meraih pengakuan. Ketika nama-nama pemenang mulai dipanggil, tangis haru seketika pecah. Tim demi tim menaiki podium, disambut gemuruh yel-yel dari tribun penonton yang membakar semangat.


Malam semakin larut, rasa haru mulai berbaur dengan suasana tegang. Semua bercampur hingga tiba pada momen puncak yang paling dinantikan: pengumuman juara umum.

Sejarah kembali terulang. Unhas kembali menyabet gelar bergengsi tersebut. Piala Adikarta Kartawidya tak pergi ke mana-mana; ia tetap berdiam di Sulawesi.
Kemenangan ini menjadi bukti sekaligus menepis keraguan tahun lalu yang menyebutnya sekadar kebetulan. Malam ini, Ayam Jantan dari Timur kembali menegaskan kelayakannya mempertahankan piala bergilir di kandang sendiri.

Foto dan Naskah: Adrian
