Pencurian helm kembali terjadi di Masjid Fakultas Hukum Unhas sekitar pukul 13.17 Wita, Jumat (28/9). Sebelumnya, pelaku pencurian helm ini, Nurhidayat Kamase, berencana melakukan aksinya di depan Auditorium Prof Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas. Namun karena merasa diawasi oleh beberpa orang, akhirnya dia meninggalkan tempat tersebut.
Satuan Pengamanan (Satpam) Unhas, Ridwan, mengatakan bahwa pelaku pencurian ini sudah diikuti beberapa jam sebelum kejadian.
“Tim sudah curiga saat dia mengendarai motor keliling Unhas berkali-kali. Lalu kami mengikutinya dan melihatnya mengambil helm orang lain,”jelasnya.
Lebih lanjut, Rido, sapaan akrabanya, juga menyampaikan bahwa pelaku pencurian yang merupakan karyawan swasta asal Palu Barat ini sudah sering kali meluncurkan aksi di Makassar. Beberapa barang yang pernah dia ambil adalah helm, motor, kamera digital dan bahkan berurusan dengan obat-obatan terlarang.
“Ia (pelaku pencurian) juga sering berurusan dengan obat-obatan terlarang. Selanjutnya, pencuri tersebut akan diserahkan ke Polsek Tamalanrea Unhas untuk ditindaklanjuti,”pungkasnya.
Unhas seakan surga bagi para pencuri. Terang saja, berdasarkan laporan tahunan Satpam Unhas, tahun 2016 lalu, kasus pembobolan sadel motor berjumlah 22 kasus. Jumlah itu belum termasuk penjambretan dan pencurian motor. Setahun setelahnya, kasus serupa masih kerap terjadi meski jumlahnya menurun menjadi 17 kasus.
Reporter: Wandi Janwar