Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) adakan program pelatihan dan pembuatan biopori di Balai Desa Ujung Labuang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang pada Kamis dan Jumat (2-3/1). Program ditujukan untuk masyarakat, guna mengedukasi pengelolaan sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman.
Kepala Desa Ujung Labuang, Ruslang menyampaikan bahwa permasalahan sampah tidak teratasi dengan baik karena ketiadaan tempat pembuangan akhir (TPA) yang saat ini belum disetujui masyarakat.
“Dengan inovasi biopori ini, dapat menjadi alternatif yang relevan untuk mengurangi limbah rumah tangga,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan bahwa ia menjadi paham mengenai limbah dapur yang bisa dimanfaatkan jadi pupuk organik. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat dalam menjaga lingkungan sekaligus menghemat biaya.
Di samping itu, M Sul Farhan Ilham selaku mahasiswa KKN-T menjelaskan bahwa selama pelatihan, peserta dibimbing dalam proses pembuatan, pemasangan, dan pemanfaatan biopori. Ia berharap dengan adanya program ini, dapat mendukung visi Desa Ujung Labuang dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat sekaligus mengatasi tantangan pengelolaan sampah.
“Masyarakat dapat menggunakan biopori dengan baik sehingga sampah lebih efisien dikelola membuat genangan air saat hujan berkurang, dan tanah tetap subur di musim kemarau,” tutupnya.
Muh Fadhel Perdana