Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Sapanang, laksanakan edukasi pemanfaatan sampah plastik menjadi Ecobrick. Kegiatan ditujukan untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 113 Danggarehang, Kabupaten Bulukumba pada Kamis (30/1).
Ecobrick merupakan pemanfaatan limbah botol plastik yang dipadatkan menggunakan sampah bekas untuk membuat blok bangunan ramah lingkungan. Hal ini menjadi salah satu cara dalam mengurangi dan memanfaatkan sampah.
Penanggungjawab program, Clever Fises Metro Siom mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini. Melalui kegiatan, para pelajar di beri edukasi tentang dampak negatif sampah plastik serta pentingnya memilah dan mengolahnya dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
“Dengan mempraktikkan pembuatan ecobrick, mereka bisa belajar tentang konsep daur ulang sampah plastik dan bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna,” tutur Clever.
Adapun Metode yang digunakan yaitu dengan mengarahkan para siswa untuk membawa sampah plastik bersih, proses pengguntingan dan pengisian dilakukan bersama di sekolah. Ecobrick kemudian disatukan membentuk meja kecil dan memiliki nilai fungsi.
Kepala Sekolah SDN 113 Danggarehang, Saking S Pd MM menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan. “Kami sangat berterimakasih kepada mahasiswa KKNT karena sudah mengedukasi para siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis,” ucap Saking.
Di akhir, Clever berharap ilmu yang ditanamkan dapat berguna bagi para siswa agar tetap menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi jumlah sampah plastik. “Dengan ini mereka juga bisa menjadi agen perubahan dalam menjaga wilayah, sekolah maupun di rumah,” tutupnya.
Afifah Khairunnisa