Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Posko Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong mengadakan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan kompos berbahan dasar limbah rumah tangga, Selasa (14/1).
Kegiatan ini berlangsung di kediaman salah satu warga Rukun Kampung Limbua dan diikuti oleh para petani serta pekebun setempat.
Penanggung jawab kegiatan, Andi Auranisa Fatmawati menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit buah seperti nanas dan pisang sebagai pupuk organik berkualitas melalui proses fermentasi selama dua minggu.
“Pupuk organik cair ini memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki unsur hara, dan memperkuat struktur tanah,” ujar Auranisa.
Setelah pelatihan POC, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan pupuk kompos yang diawali materi oleh mahasiswa KKN, I Nyoman Murtana. Pelatihan kompos memanfaatkan dedaunan kering dan jerami padi yang difermentasi selama dua minggu dalam wadah tertutup.
Auranisa menyebut pupuk kompos tersebut sangat efektif untuk meningkatkan hasil panen dan ketahanan tanaman.
“Pupuk kompos ini dapat membantu petani mengelola lahan mereka dengan baik,” pungkasnya.
Para warga desa menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat menerapkannya dalam aktivitas bertani mereka sehari-hari.
Wahyu Alim Syah