Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan sosialisasi teknik perbanyakan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana sebagai pengendalian hama secara hayati. Kegiatanberlangsung pada Minggu (19/01) di Aula Kantor Desa Lamatti Riattang, Kabupaten Sinjai.
“Pestisida Beauveria bassiana dapat menjadi alternatif untuk mengendalikan hama di lahan dan mengurangi penggunaan pestisida kimia yang berlebihan,” ungkap salah satu mahasiswa KKN, Muhammad Fadhel Farhan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Ketua dan anggota kelompok tani setempat. Sosialisasi ini menjadi bagian dari program mahasiswa KKN-T Unhas dalam mendukung ketahanan komoditas pertanian, mengingat serangan hama yang sering mengancam hasil panen petani di wilayah tersebut.
Dalam kegiatan, mahasiswa KKN-T Unhas memberikan materi tentang manfaat dan cara penggunaan Beauveria bassiana sebagai agen hayati yang ramah lingkungan. Mereka juga melakukan demonstrasi langsung cara perbanyakan cendawan menggunakan media beras.
Fadhel berharap pengetahuan ini dapat diteruskan oleh peserta. “Besar harapan saya kepada bapak/ibu untuk membagikan kembali sedikit ilmu yang sempat saya bagikan dan semoga dapat berguna ke depannya,” ucapnya.
Di samping itu, Kepala Desa Lamatti Riattang mendukung program dan berharap metode ini dapat menjadi alternatif pengendalian hama untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia.
Nurul Sapna SL