Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Keluarga Mahasiswa Islam (GAMIS) Kehutanan Unhas mengadakan Kajian Kontemporer, melalui Zoom Meeting dan live YouTube, Sabtu (13/02). Kegiatan bertemakan “Maksiat Terbalut Mawar dan Coklat” ini, menghadirkan pemateri Sekretaris Lembaga Koordinasi dan Pembinaan Dai dan Murabbi (LKPDM) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah (WI), Ustadz Hasmar Hasan,
Dimoderatori oleh Pengurus UKM LDF GAMIS, Isnul Karima Tullah, Hasmar menjelaskan mengapa Februari menjadi bulan cinta dan kasih sayang. Menurut sejarah, Valentine diperingati sebagai hari di mana sepasang kekasih menyatakan cintanya, khususnya di dunia barat yang menganut nilai-nilai kebebasan.
“Cinta itu biasa disimbolkan dengan mawar dan cokelat, simbol cinta yang tidak ada dalam syariat Allah SWT. Kebanyakan yang menggunakan simbol ini adalah hubungan yang ilegal,” tambah Hasmar.
Meskipun dalam negara kita simbol mawar dan cokelat legal, tetapi tidak demikian pada ikatan yang syar’i. “Simbol cinta yang legal dalam Islam ialah akad, ikatan pernikahan. Ikatan yang tidak hanya mengikat, tetapi juga penuh tanggung jawab dan juga amanah,” tutur Hasmar.
Di akhir kajian, Hasmar menyampaikan, jika seorang lelaki menyatakan cintanya, maka seharusnya perempuan memintanya untuk ikatan yang syar’i. Ikatan yang kuat dan tidak berujung pada dosa.
“Laki-laki itu menikahi jangan memanfaatkan, yang dibutuhkan perempuan adalah mahar bukan mawar,” tutup Hasmar.
M203