Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (Himakaha) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kajian Muslim bertema “Semua Manusia Tertidur, Saat Mati Mereka Terbangun” melalui Zoom Meeting, Rabu (19/07).
Dipandu oleh Mahasiswa Kedokteran Hewan Unhas, Abid Alfaruq, kegiatan ini menghadirkan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA), Ustadz Abdullah Nazhim Hamid ST LC sebagai pembicara.
Dalam kesempatannya, Abdullah memaparkan maksud dari kata tertidur, yakni orang-orang yang lalai terhadap hakikat kehidupan di dunia. Mereka baru akan tersadar tentang kehidupan akhirat ketika ia telah mati.
“Hidup di dunia hanyalah sebuah permainan yang bersifat sementara dan kelak semua manusia akan kekal di akhirat setelah mengalami kematian. Disaat itulah masa kehidupan akan abadi dan tidak pernah berakhir,” tuturnya.
Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan kategori manusia yang seakan-akan tertidur dengan kehidupan akhirat seperti orang yang munafik, musyrik, dan atheis. Lain halnya dengan orang mukmin, ia akan selalu terjaga dan tidak terlena dengan dunia.
“Begitu banyak orang yang mempunyai angan-angan terhadap dunia, bahkan mereka sampai lupa mempersiapkan kehidupan setelah kematian,” imbuhnya.
Diakhir pemaparan, Abdullah membagikan cara-cara yang dapat dilakukan agar tidak lalai dengan kehidupan akhirat seperti, menuntut ilmu, bergaul dengan orang shalih, dan memperbanyak mengingat kematian.
Nurfikri

Discussion about this post