Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasanuddin mengadakan kelas online sebagai bagian dari Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut (LKMM-TL) tahun 2020, melalui platform Zoom Meeting, dan dimulai Pukul 22.00, Sabtu (25/07).
Forum diskusi tersebut bertajuk, Pembangunan Berkelanjutan, Menuju Indonesia Sehat Pasca Pandemi. Mengundang Komisaris Independen PT. Bank Syariah Mandiri, drg Muh Arief Rosyid M KM sebagai pembicara.
Melalui kesempatannya, drg Muh Arief Rosyid mengungkapkan, pandemi yang terjadi menyebabkan banyak negara kesulitan menanggulangi berbagai bidang yang terdampak, termasuk Indonesia. Ia menambahkan, sangat penting membangun kesadaran akan hal-hal fundamental. Seperti sistem, sumber daya manusia, dan fasilitas penunjang yang ternyata juga masih perlu diperbaiki.
“Pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran akan banyak hal, utamanya sistem-sistem lama yang ternyata gagal untuk merespon kondisi ini. Maka, yang harus kita lakukan adalah membenahi hal-hal yang mendasar,” jelas Arief.
Ia melanjutkan, hal-hal fundamental seperti ketersediaan pangan, sandang, dan papan, masih menjadi hal yang perlu diselesaikan untuk melangkah ke tahapan yang lebih tinggi.
Selain itu, Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas tersebut, berpendapat kondisi pandemi yang menempatkan masyarakat dalam keadaan terdesak ini, akan memicu kolaborasi berbagai jenjang dan profesi, serta memaksa seseorang untuk berpikir lebih kreatif.
“Dalam menghadapi situasi ini, sangat diperlukan partisipasi segenap masyarakat untuk memenuhi peran dan tugasnya, sehingga menciptakan sinergi dari berbagai bidang,” jelasnya.
Mantan Ketua Senat FKG Unhas tersebut menyebut, pentingnya peran generasi muda untuk berpikir out of the box, khususnya dalam melihat peluang yang sejalan dengan zaman.
“Kontribusi generasi saat ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan kapasitas pemuda, dan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara anak muda. Di mana kesenjangan tersebut menjadi aspek utama yang harus diselesaikan, dalam usaha peningkatan Human Development Index di Indonesia,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ia berharap kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Lanjut ini, dapat memberikan dampak nyata untuk masa depan.
“Karena sudah dibekali berbagai ilmu pengetahuan, saya berharap kader dalam kegiatan ini dapat berperan sebagai penerus tongkat estafet, yang harus ikut bersama-sama mengurangi permasalahan-permasalahan di Indonesia, khususnya kesenjangan antar pemuda,” pungkasnya.
M118