Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan (Fkep) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Rizky Asfarada berhasil memperoleh juara 1 Oral Presentation dalam International Nursing Seminar & Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Rajawali Health Institute Bandung, Kamis (24/08).
Tahap perlombaan dimulai dengan pengumpulan abstrak terlebih dahulu. Selanjutnya, panitia mengumumkan peserta yang lolos melaju ke babak berikutnya, yakni presentasi daring. Adapun presentasi oral ini akan dimuat dalam jurnal terindeks ke Garuda, Google Scholar, dan Sinta-4.
Asfa mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul “Application of the Dyad Model to the Case Manager Function in the Implementation of the Integrated Clinical Pathway (ICP) of Typhoid Fever at the Hospital: Case Study.”
Dalam penelitian itu, ia turut didampingi dua Dosen Fkep, yakni Rini Rachmawaty SKep Ns MN PhD serta Indra Gaffar SKep Ns MKep.
“Penelitian ini berangkat dari kasus ketidakoptimalan seorang manajer pelayanan pasien di rumah sakit dalam mengontrol lama hari rawat pasien maupun perawatannya yang dapat menimbulkan penambahan biaya bagi pasien dan turunnya mutu rumah sakit tersebut,” jelasnya (28/09).
Di sisi lain, Asfa juga membagikan motivasinya dalam mengikuti perlombaan Internasional ini. Ia mengatakan, prinsip belajar tidak cukup bagi mahasiswa, tetapi ia juga mampu mengembangkan diri sehingga dapat meninggalkan jejak sebagai individu yang berintelektual dan memiliki daya saing global.
Lebih lanjut, ia menceritakan tak ada kendala yang dihadapinya selama perlombaan. Semua itu berkat fakultas yang mendukung penuh termasuk rekomendasi keikutsertaan.
Sebagai bentuk balas budinya, Mahasiswa Profesi Ners itu berharap publikasi jurnal terakreditasi Nasional ini bisa membantu dan meningkatkan mutu Fkep Unhas ke depannya.
Di akhir wawancara, Asfa berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tidak takut gagal dan mencoba hal-hal yang bisa memberi dampak besar bagi diri, keluarga, teman, dan bangsa.
“Indonesia butuh pemuda-pemuda intelektual dan memiliki semangat tinggi membangun negara lebih maju dan mempunyai kemampuan lebih untuk bersaing global,” pungkasnya.
Nurul Fahmi Bandang