Hati kian bergejolak tak menentu
Menyisakan sebongkah rasa yang membatu
Aku tak tahu apakah yang membisu
Semuanya hanya terlihat semu
Kuamati arah langkah yang tak sama
Kutemui secercah pembeda
Merakit segudang asa
Meramu segala yang ada
Apakah diamku begitu elusif?
Sangat mudah terdesak dan berkata “ya”
Namun, pernahkah sedikit saja ada yang mengerti?
Setidaknysa menyadari arti hadirku di sini
Entah ada apa dengan diri
Atau aku yang terlalu naif?
Apakah mungkin akan bersimbiosis mutualisme?
Atau memicu simbiosis parasitisme?
Bisaku hanya bergeming
Menerka-nerka apa sebenarnya isi hati
Terpaku dan berlagak humoris
Mungkinkah hanya pikirku yang berlebih?
Penulis: A. Nursayyidatul Lutfiah
Mahasiswa Biologi FMIPA Unhas
Peserta TOWR FLP Ranting Unhas
Discussion about this post