Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Civitas

Mengenal Disabilitas Lebih Dekat Melalui Komunitas KataDia

2 Agustus 2018
in Civitas
Mengenal Disabilitas Lebih Dekat Melalui Komunitas KataDia
Editor Nurmala

“Komunitas untuk Penyandang Disabilitas”

Umumnya, masyarakat Disabilitas mendapatkan perlakuan berbeda dari masyarakat. Mereka terkadang dihindari dan dikucilkan dalam pergaulan. Bahkan ada yang menganggap mereka tidak berguna. Akibatnya mereka  sulit berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sosial.

BacaJuga

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Melihat kondisi masyarakat disabilitas yang seolah-olah terdiskriminasi dalam kehidupan sosial,  Dirga Mahardika mahasiswa Unhas, membentuk sebuah komunitas bagi penyandang disabilitas. Komunitas itu diberi nama KataDia. Komunitas yang bergerak di bidang sosial ini memiliki visi utama mewujudkan masyarakat inklusif, dimana disabilitas dan non disabilitas dapat hidup berdampingan.

Komunitas ini berdiri pada tahun 2015. Kala itu, Dirga Mahardika sebagai Founder menjadi delegasi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam Indonesian Culture and Nasionalism 2015. Ia kemudian membawa proyek sosial KataDia sebagai aksi sosial dan kontribusinya kepada negeri ini.

Komunitas KataDia tidak hanya fokus ke penyandang disabilitas saja. Namun juga fokus pada non difabel atau orang normal. Jadi terdapat hubungan timbal balik di antara keduanya.

“Yang berbeda, kami memiliki misi untuk mewujudkan interaksi antara disabilitas dan non disabilitas, serta pengakuan terhadap mereka,” ucap Dirga Mahardika.

Ia menjelaskan, hal itu tidak bisa bisa diupayakan jika hanya fokus pada disabilitas. Tetapi memang juga harus mengedukasi masyarakat umum. Maka dari itu, komunitas KataDia, banyak bergerak untuk menyadarkan atau mengubah persepsi negatif di masyarakat umum.

Saat ini, anggota yang tergabung dalam Komunitas KataDia berjumlah 124 orang. Di antaranya 17 orang pengurus dan 107 orang relawan. Sistem perekrutannya dibuka dalam dua jalur yakni secara online dan khusus.  Jalur online dibuka setiap dua tahun sekali,  sedangkan rekrutmen khusus dibuka saat komunitas ini kekurangan penerjemah bahasa isyarat atau enterpreter dan pengajar. Komunitas ini membutuhkan banyak tenaga,sehingga waktu pembukaan jalur khusus tidak ditentukan.

Kegiatan yang telah terlaksana yakni kelas bergerak bagi masyarakat umum. Kelas ini berisi pelajaran tentang cara berinteraksi dan bersosisalisasi bersama penyandang disabilitas. Selain itu, kelas ini juga disandingkan dengan kegiatan sosial. “Kegiatan yang berkolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum ini dilakukan untuk merespon isu-isu kekinian,” kata Dirga.

“Kegiatan ini berupaya menunjukkan bahwa penyandang disabilitas setara dengan masyarakat lainnya yang juga peduli dan bisa membantu, bukan mereka yg seolah-olah didiskriditkan sebagai kaum yang selalu di bantu, tetapi mereka juga membantu,” Kata Dirga

Lebih lanjut, ia mengatakan, kegiatan sosialnya juga dapat berubah dan disesuaikan dengan isu-isu kekinian. Semisal hari pendidikan, komunitas ini melakukan kampanye mendukung disabilitas memperoleh pendidikan, berpartisipasi dalam MIWF atau Makassar International Writers Festival 2016. Dalam kegiatan itu, mereka membagikan baju muslim untuk anak yatim, melakukan kerja sama dengan Universitas Indonesia mencetak enterpreter terakreditasi di Sulsel, dan juga mengumpulkan kertas bekas untuk beasiswa penyandang disabilitas.

Pada tahun 2016, Komunitas KataDia pernah menerima dana hibah Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M). Komunitas ini juga sudah memperoleh banyak prestasi seperti mewakili Sulawesi Selatan dalam ajang Indonesian Youth Summit Universitas Gajah Mada 2016, termasuk dalam tiga Proyek sosial terbaik di Indonesia oleh PBB bidang kerelawanan 2017. Dan mewakili proyek sosial Indonesia di ajang Innovation Challenge Asian Impact  United Nations/PBB Bidang Kerelawanan di Bangkok Thailand 2017.

Hanya saja, komunitas ini, masih terkendala dana dalam melaksanakan kegiatannya. Biasanya, mereka mendapatkan bantuan dana dari para relawan. Hal itu, karena kegiatan ini bergerak dan didorong keikhlasan tanpa pamrih dan sokongan dana dari pihak tertentu. Namun terkadang juga mendapat dana ketika menang kompetisi. Sebelum mengakhir wawancara, Dhirga juga memberikan inspirasi “Jika kita tahu bagaimana rasanya bahagia, maka mari kita bahagia sama-sama,” Pungkasnya.

 

Ichan

Tags: disabilitasMahasiswa UnhasMakassar
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Citizen Reporter: Mahasiswa KKN Unhas Gelar Donor Darah

Next Post

Tau Jaki’: Dekan FMIPA pada 1985 Kerap Memberikan Hadiah bagi Mahasiswa Berprestasi

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In