Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar Gerakan Unhas Mengkaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB) pekan pertama awal semester genap tahun ajaran 2025 . Kegiatan berlangsung di Masjid Ikhtiar Kampus Unhas Tamalanrea dan Zoom Meeting, Kamis (27/02).
Acara menghadirkan Guru Besar Ilmu Hadis Universitas Alauddin Makassar, Prof Dr Arifuddin Ahmad MAg sebagai penceramah dengan materi bertema “Marhaban yaa Ramadhan, Ahlan wa Sahlan.”
Dalam kesempatannya, Arifuddin menyoroti pentingnya menyambut bulan suci ini dengan semangat spiritual dan persiapan yang matang. “Ramadhan adalah momen penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia, kita sebagai umat muslim seharusnya sudah menyiapkan kurikulum mengahadapi ramadhan dari jauh hari,” tegasnya.
Menurutnya, banyak tradisi masyarakat dalam menyambut Ramadhan, mulai dari memadati masjid hingga melaksanakan ibadah dengan penuh semangat. Namun, ia menekankan perlunya kesinambungan dalam semangat beribadah, seperti menjaga konsistensi ibadah di bulan Ramadan.
Lebih lanjut, Ariefudin juga mengajak umat Islam untuk merenungkan esensi puasa. “Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih pengendalian diri, menjaga ucapan, dan tindakan,” jelasnya.
Di akhir, Ia menambahkan bahwa puasa seharusnya menjadi sarana untuk memperkokoh keimanan, menjaga kebugaran fisik, memperluas ilmu, dan mengelola keuangan dengan bijak. Mengutip istilah Ramadhan sebagai “terminal spiritual,” Arifuddin menggambarkan bulan suci sebagai waktu untuk membersihkan dosa dan mempersiapkan diri untuk perjalanan hidup ke depan.
“Ramadhan adalah peluang untuk mengembalikan kefitrahan kita sebagai manusia,” tutupnya, mengajak umat Islam menyambut bulan suci ini dengan lapang dada dan hati yang gembira.
Wahyu Alim Syah