Kabar bahagia datang dari Departemen Teknik Lingkungan Unhas. Empat mahasiswinya berhasil menorehkan prestasi dalam ajang “Kemitraan Menjaga Bumi” yang dilaksankan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia. Mereka adalah Andi Annisa, Suarni, Nur Khafifah Rusni, dan Nur Rahmawati Amir. Bertemakan “Kemitraan Menjaga Bumi”, acara yang mereka ikuti dilaksanakan di Phinisi Point Makassar, Kamis (6/2).
Dalam pelaksanaanya, para peserta ditantang untuk membuat inovasi daur ulang yang menghasilkan suatu produk baru siap pakai dari plastik bekas, kertas, dan karton. Tak hanya itu, barang yang dihasilkan harus kreatif dan inovatif serta dapat bersifat utilitas dan bermanfaat.
Saat mengikuti perlombaan, keempat mahasiswa Unhas mengaku tidak mengalami kesulitan. “Kami diharuskan membuat produk inovasi daur ulang 100 persen sudah jadi, kemudian dibawa saat lomba dan mengumpulkan file ppt untuk dipresentasikan,” ujar Annisa, salah satu anggota kelompok.
Mengenai persiapan lomba, mereka hanya butuh sehari saja untuk mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Mereka mengumpulkan botol plastik bekas sebanyak 25 buah yang didapatkan dari area kampus FakultasTeknik Unhas. “Persiapan yang kami perlukan hanya sehari lamanya. Karena dosen kami mengarahkan untuk mengikuti lomba ini dan baru diberi tahu info lombanya selang dua hari sebelum berlangsung,” paparnya.
Annisa bersama rekan kelompok memperkenalkan karya yang digagasnya, yakni Pendingin Ruangan Energi Angin Portable (PREP) melalui presentasi lomba. Menurut Annisa, karya tersebut terinspirasi dari penemuan Ashis Paul dari Bangladesh. Mereka kemudian memodifikasinya dengan menambahkan kawat agar dapat menjadi portabel.
Annisa berharap, ke depannya ia dan teman-temannya bisa mengikuti lomba-lomba inovasi lainnya dan membuat suatu kegiatan pengabdian masyarakat dengan memperkenalkan karya mereka. “Semoga ke depannya kami dapat membuat inovasi yang lebih bagus lagi untuk diaplikasikan di masyarakat,” harapnya.
M19