Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Upacara Dies Natalis ke-67. Agenda tersebut dirangkaikan dengan Launching Jagung Jago dan Penyerahan bantuan Alat Produksi Pertanian oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia. Kegiatan bertempat di Baruga A.P Pettarani Unhas, Sabtu (09/09).
Menteri Pertanian, Prof Dr Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH mengungkapkan sektor pertanian harus mengikuti perkembangan saat ini, khususnya dalam lingkup universitas. “Pertanian perlu membangun tiga komponen, yakni intelektual, manajemen penerapan dan pengawalan,” ucapnya.
Selaras dengan itu, Unhas kini meluncurkan Jagung Jago berkat kerja sama dengan Kementerian Pertanian RI. Rektor Unhas, Prof. Dr Ir Jamaluddin Jompa M Sc mengatakan jagung jago merupakan varietas unggul yang dapat memenuhi kebutuhan benih jagung di Indonesia bahkan berpotensi diekspor ke mancanegara.
Selain memiliki tongkol yang lebih padat berisi, varietas jagung ini juga mampu berproduksi dengan baik pada dataran menengah dan tinggi. Dengan begitu, masalah kelangkaan varietas untuk petani jagung di daerah ketinggian dapat diatasi dengan varietas Jagung Jago Unhas.
“Jagung Jago juga telah melewati pengujian daya tahan terhadap berbagai macam penyakit, kandungan proksimat dan potensi produksi benih komersialnya. Hal ini dilakukan untuk melihat keunggulan varietas saat benihnya telah digunakan oleh petani,” ungkap Prof Dr Muhammad Azrai, Peneliti Jagung Jago Unhas.
Launching Jagung Jago dirangkaikan dengan penyerahan Alat produksi Pertanian secara simbolis dari Menteri Pertanian kepada Rektor Unhas. Alat yang diberikan berupa, satu unit combine harvester, dua unit traktor roda empat, lima unit traktor roda dua, tiga unit kultifator, dan lima unit pompa air.
Selain Jagung Jago, Unhas juga meluncurkan Buku Putih Benua Maritim, Unhas TV, Rumah Sakit Hewan Unhas, Pusat Disabilitas, Motor Listrik, Smart Island Pilot Project, dan Project Oriental Consultant Global Japan.
Andi Nurul Istiqamah Bate