Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Prof Dr Ir Rachmat Pambudy MS hadir dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Lt. 2 Gedung Rektorat, Selasa (17/06).
Adapun tema yang diangkat yakni Arah Pembangunan Berkelanjutan Dalam RPJPN 2024-2025 dan RPJMN 2025-2029. Dalam kesempatannya, ia menekankan masyarakat agar tunduk dan patuh pada Undang-Undang Dasar 1945, salah satunya Pasal 33.
“Dengan pasal 33 itu, maka Unhas harus setara dengan universitas lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Rachmat mengatakan, pada pasal 33 dijelaskan perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan. Artinya, tidak ada sesuatu hal yang akan diperlakukan dengan tidak adil.
Selain itu, Guru Besar IPB ini menyatakan hal yang paling menguasai orang banyak yaitu tanah dan air. Proporsi tanah dan air di Indonesia meliputi tanah hanya sepertiga dari jumlah air yang dua pertiga.
“Lautan berada di kawasan timur, berarti masa depan Indonesia itu berada di timur,” ungkap pria kelahiran 1956 itu.
Lebih lanjut, ia mengatakan kandungan bumi, air dan isi alam lainnya yang dikuasai negara dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. Hal ini menunjukkan seharusnya rakyat Indonesia timur mendapatkan kemakmuran bukan hanya setara, tetapi juga lebih besar.
Kepala Bappenas ini juga mengungkapkan, selama ini negara hampir dalam kondisi yang berat, karena pertumbuhan ekonomi yang rendah sehingga sulit untuk menjadi negara maju. Dengan demikian, diperlukan usaha agar pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi agar keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Masyita
